#Story Produktif dan Tetap Utamakan Kesehatan

Terlalu padat, sampai tiada waktu untuk istirahat. Sering pulang malam, lalu tertidur.
Terlalu sering memaksakan diri, sampai tak menghiraukan kondisi tubuh yang memerlukan istirahat. Akhirnya, sekarang aku harus istirahat.
Gambar
Sejak kecelakaan itu, aku mudah lelah. Walaupun selagi masih bisa ku tahan, dan aku berusaha kuat. Tapi rasa sakit itu memang nggak pernah bohong. Kalau gejala menyut-menyut itu muncul tandanya sudah terlalu berat beban di pundak. Menyut-menyut itu beberapa hari belakangan ini cukup mengganggu aktivitas, awalnya aku merasa masih kuat hingga terlalu memaksakan diri untuk bertanggungjawab membantu teman-teman di kampus, melaksanakan kegiatan yang tiada henti.
Di berbagai kondisi yang pernah aku alami, kondisi yang paling menyiksa adalah ketika aku sedang banyak-banyaknya keinginan, tetapi menyut-menyut ini kambuh.
 Yang menjadi pendirianku selama ini adalah:
Aku kudu strong, dan mandiri.
Sebenarnya aku hanya ingin memberikan contoh, khususnya kepada teman-teman perempuan. Bahwa kita perempuan harus kuat, mandiri, fleksibel, dan berani menantang diri serta walaupun punya hati nurani itu bukan berarti perempuan itu lemah.
Seseorang boleh punya banyak keinginan dan berusaha mewujudkan semuanya, meski itu hanya untuk kesenangannya pribadi. Yang aku pelajari, bahwa ketika seseorang mencapai puncak tertentu dalam pencapaiannya, orang tersebut akan secara pribadi (tanpa diminta) akan memikirkan yang selain dirinya. Dia merasa cukup dengan dirinya, ingin membagikan yang dia punya ke orang lain. Istilahnya mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan orang banyak. Iya, orang banyak.
Apapun niat hidup aku sekarang, rasanya aku perlu memikirkan niat yang lain untuk memanfaatkan waktu berbagi dengan keluargaku, tubuhku, selama beberapa pekan.
******
Jadi, jangan di contoh yaa perilaku yang memaksakan diri tanpa memperdulikan kesehatan.
Kalo udah mencium gejala-gejala mau sakit, lebih baik istirahat sebelum menjadi parah dan merugi. 🙂

Tinggalkan komentar